Minggu, 01 Juli 2012

Cara Kerja Crossmatch Metode Gel_Biorad/Diamed


CARA KERJA CROSS MATCH DENGAN BIORAD/DIAMED GEL TES

I. BUAT SUSPENSI SEL PASIEN & DONOR  0.8 - 1%.
  
   CARA :   1.  Masukkan  0,5 ml Dil 2 dengan Dispenser ke dalam  tabung
       2.  Ambil 5 ul (mikroliter) PRC atau 10 ul WB, masukkan tabung
       3.  Campur dan homogenkan  Suspensi 0,8 – 1%

II. Ambil Liss / Coombs Card, tandai dengan identitas Pasien / Donor, buka 
     penutup   alumunium. Dengan bantuan mikropipet, masukkan :

MAYOR  :    50 ul Suspensi Sel Donor + 25 ul Serum Pasien
MINOR   :    50 ul Suspensi Sel Os + 25 ul Serum Donor
A.C         :    50 ul Suspensi Sel Os + 25 ul Serum Pasien

III. Masukkan kartu ke Inkubator.
   Inkubasi 37ยบ  C, 15 menit ( tekan tombol timer 1 / 2 / 3 )

IV. Pindahkan kartu ke Centrifuge
      Tekan tombol Start ( Centrifuge selama 10 menit )

V. Baca Reaksi secara makroskopis

                 
CARA KERJA DIRECT COOMBS TES

        1. Buat Suspensi Os 0,8 – 1%  ( cara sama seperti diatas )
        2. Ambil Liss / Coombs Card, tandai dengan identitas Pasien.
        3. Masukkan 50 ul Suspensi Sel Pasien.
        4. Putar di Centrifuge ( tekan tombol Start )
        5. Baca Reaksi

CARA POOLING UNTUK INTER CROSS DONOR ( AUTO POOL )

Maksimum pooling untuk 3 kantong darah
Cara Pooling : 
    a. Potong selang pada kantong donor yang akan di PoolinG
       b. Teteskan pada 2 tabung kosong masing-masing sel darah merah
        donor yang akan di-pool dan serum/plasma donor yang akan
        di-pool dengan jumlah yang sama .
   c. Homogenkan sel darah merah pada tabung yang berisi pooling sel 
        darah merah donor, buat suspensi 1% dengan Diluent 2 dengan cara seperti di atas.
   d. Lakukan Cross Match seperti biasa  
              
               INTER CROSS   :   50 ul pool Suspensi Sel Donor  +  25 ul pool serum Donor

INTEPRETASI HASIL CROSS MATCH
No.
MAYOR
MINOR
AC/DCT
Kesimpulan
1
-
-
-
Darah keluar
2
+
-
-
Ganti darah donor
3
-
+
-
Ganti darah Donor
4
-
+
+
Darah keluar bila minor lebih kecil atau sama dg AC/DCT → inform concent
5
+
+
+
Lihat ket. No.5 

 Keterangan :
1. Crossmatch Mayor, Minor dan AC = negatif
Darah pasien kompatibel dengan darah donor
Darah boleh dikeluarkan

2. Crossmtacth Mayor = positif, Minor = negatif, AC = negatif
Periksa sekali lagi Golongan darah Os apakah sudah sama dengan       donor, apabila gol. Darah sudah sama :
Artinya ada Irregular Antibody pada Serum Os
Ganti darah donor, lakukan crossmatch lagi sampai didapat hasil cross negatif pada mayor dan minor
Apabila tidak ditemukan hasil crossmatch yang kompatibel meskipun darah donor telah diganti maka harus dilakukan Screening dan Identifikasi Antibody pada Serum Os, dalam hal ini sampel darah dikirim ke UTD Pembina terdekat
     
3. Crossmatch Mayor = negatif, Minor = positif, AC = Negatif
Artinya ada Irregular Anti Body pada Serum / Plasma Donor.
Solusi : Ganti dengan darah donor yang lain, lakukan crossmatch lagi
     
4. Crossmatch Mayor = negatif, Minor = positif, AC = Positif
Lakukan Direct Coombs Test pada OS
Apabila DCT = positif, hasil positif pada crossmatch Minor dan AC berasal dari  autoantibody
Apabila derajad positif pada Minor sama atau lebih kecil dibandingkan derajad positif pada AC / DCT, darah boleh dikeluarkan
Apabila derajad positif pada Minor  lebih besar dibandingkan derajad positif pada AC / DCT, darah tidak boleh dikeluarkan. Ganti darah donor, lakukan crossmatch lagi sampai ditemukan positif pada Minor sama atau lebih kecil dibanding AC / DCT

 5. Mayor, Minor, AC = positif :
Periksa ulang golongan darah Os maupun donor, baik dengan cell grouping maupun back typing, pastikan tidak ada kesalahan gol. Darah
Lakukan DCT pada Os, apabila positif, bandingkan derajat positif DCT dg Minor, apabila derajat positif Minor sama atau lebih rendah dari DCT, maka positif pada Minor dapat diabaikan, artinya positif tersebut berasal dari autoantibody.
Sedangkan positif pada Mayor, disebabkan adanya Irregular Anti Body pada Serum Os, ganti dengan darah donor baru sampai ditemukan hasil Mayor negatif